Gourmetamigurumi.com – Cara Membuat Pohon Petai Berbuah Lebat. Petai merupakan tanaman yang sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kemudian, tanaman ini bisa di olah menjadi berbagai masakan, mulai dari sambal petai, lalapan, petai goreng, dan lain sebagainya. Walaupun memiliki aroma dan rasanya yang khas, namun bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan menjaga daya tahan tubuh. Hal ini karena mengandung berbagai nutrisi yang terdiri dari protein, karbohidrat, serat, vitamin C, B1, B2, B3, E, dan zat besi. Lalu, bagaimana cara membuat pohon tersebut berbuah lebat? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Membuat Pohon Petai Berbuah Lebat
Berikut ini adalah cara yang bisa di lakukan dalam membuat pohon tersebut berbuah lebat, antara lain:
1. Mempersiapan Tanah dan Pemilihan Lokasi
Pertama, Anda bisa memilih lokasi yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari. Kemudian, hindari lokasi yang rawan tergenang air dan tekstur tanah yang terlalu liat. Pastikan memberikan ruang yang cukup antara pohon petai dengan tanaman lain.
Setelah itu, mempersiapan tanah yang sudah di keringkan dengan baik dan bebas dari gulma sebelum menanam bibit petai. Apabila tanahnya terlalu liat dan tidak subur, Anda bisa menambahkan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pada intinya, Anda harus memastikan tanah memiliki sistem drainase yang baik. Ini di lakukan untuk menghindari genangan air di sekitar akar petai. Apabila lokasi tersebut mengalami masalah drainase dan sulit mendapatkan sinar matahari, Anda bisa menyesuaikan dengan membuat saluran drainase atau menanam petai di tempat yang lebih terbuka.
2. Menyiapkan Bibit dan Penanaman
Kedua, Anda bisa memilih bibit petai yang berkualitas. Kemudian, memastikan bibit memiliki batang yang kuat dan daun yang hijau. Hal ini bisa di lakukan dengan memeriksa akar bibit untuk memastikan tidak ada yang busuk atau kering.
Selanjutnya, membuat lubang tanam dengan ukuran yang sesuai dengan akar bibit petai. Lalu, meletakkan bibit petai di tengah lubang tanam tersebut dengan hati-hati. Pastikan bibit dalam posisi tegak lurus dan akar terkubur dengan baik. Kemudian, menutup lubang dengan tanah yang telah di campur pupuk organik dan padatkan dengan lembut.
Setelah menanam bibit petai, Anda harus melakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah di sekitar bibit. Selanjutnya, Anda tidak boleh menyiram dengan berlebihan yang bisa menyebabkan akar membusuk. Lakukan pemeriksaan bibit dengan rutin untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang.
Lakukan pemupukan pohon petai dengan pupuk organik atau pupuk kandang secara teratur. Hal ini bisa membantu memperbaiki kesuburan tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Pastikan mengikuti dosis pemupukan yang di anjurkan. Agar tidak memberikan nutrisi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
3. Tahap panen
Pohon petai akan memasuki masa panen setelah sekitar 3 sampai 4 tahun penanaman. Hal ini bisa di lihat dari beberapa tanda, mulai dari buah petai berukuran cukup besar dan warnanya mulai menguning. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa dengan membuka beberapa biji dan melihat biji tersebut sudah matang dengan sempurna atau belum.
Demikian penjelasan menarik tentang cara membuat pohon petai agar mudah berbuah lebat yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru