Gourmetamigurumi.com – Cara membuat gula merah atau gula aren bisa kamu lakukan dalam beberapa tahapan. Pastinya, banyak di antara kamu ingin mengetahui seperti apa proses atau tahapan benar dalam membuat gula aren. Proses dari pembuatan gula merah yang berasal dari Nira Aren, bisa kamu ketahui sesaat lagi.
Di kota, hampir tak ada pengolahan gula merah yang berasal dari pohon Arenga Pinnata. Well, itu sudah menjadi hal yang wajar. Karena, kebanyakan gula merah yang ada di pedesaan memakai bahan baku utama dari nira pohon enau. Yang mana, kebanyakan sudah tumbuh di daerah pegunungan maupun pedesaan. Sementara itu, prosesnya sendiri membutuhkan penggunaan nira segar yang sudah semestinya di ambil langsung dari pohon tersebut. Sehingga, daerah yang memiliki banyak pohon Arenga Pinnata akan menjadi pusat utama atas produksi gulanya.
Cara Membuat Gula Merah Sesuai Bahan-Bahan
Setelah keluar dari tandan bunga, nira aren langsung mengalami fermentasi. Demi bisa menjaga nira agar tetap segar, maka di perlukan penambahan zat pengawet yang masuk ke dalam tabung penampungan. Yang biasa di gunakan oleh kelompok petani di Arenga Indonesia ialah dari kulit manggis, cecahan kulit nangka, akar kawao, serta beberapa tumbuhan yang memang memiliki kandungan zat pengawet lainnya. So, kamu hanya perlu memakai nira aren dan beberapa pengawet lainnya yang telah mimin sebutkan di atas.
Peralatan Untuk Membuat Gula Aren
Selanjutnya, pembuatan gula aren juga bisa kamu lakukan dengan memakai peralatan sederhana. Yakni terdiri dari :
- Wajan atau Kuali – memiliki fungsi untuk bisa memanaskan nira aren, sehingga sebagian besar dari kandungan air ini bisa menguap.
- Alat pengaduk – sudah terbuat dari kayu maupun bambu. Biasanya, di gunakan untuk bisa mengaduk-aduk nira aren agar nantinya tak hangus dan panasnya juga merata.
- Saringan – yakni alat yang mana terbuat dari kain saringan halus atau kasa. Fungsinya sendiri untuk bisa menyaring nira aren, agar kiranya terbebas dari kotoran.
- Cetakan – terbuat dari tempurung kelapa atau bambu yang mana di pergunakan untuk bisa mencetak gula tersebut.
Proses Membuatnya
Pertama-tama, kamu harus melakukan penyaringan. Bahan utama yakni Nira, harus bisa kamu saring memakai kain ataupun saringan halus yang terbuat dari kawat tahan karat. Nantinya, hasil dari penyaringan bisa menjadi bersih. Setelah di saring, kamu bisa mulai mendidihkan melalui wajan menggunakan api sedang sambil terus menerus di aduk. Jika api terlalu besar, maka nira akan cepat hangus dan gula bisa terasa pahit.
Busa maupun kotoran yang mengapung selama pendidihan, bisa kamu buang. Kira-kira, pemanasannya bisa di usahakan sampai 8% dari volume awal. Cairan seperti ini, memang sudah sering di sebut sebagai gula cair atau sirup kental. Setelahnya, kamu bisa mengangkat kuali ke tempat dingin dan diamkan selama 5 menit, lalu bisa kamu cetak. Terakhir, diamkan kembali 10 menit untuk bisa di teruskan menjadi gula semut atau gula aren bubuk.
Pencetakan dan Pengemasan
Sekarang, sudah waktunya bagi kamu untuk bisa mencetak gula. Sirup kental yang sebelumnya di diamkan dalam kurun waktu 5 menit, nantinya bisa di tuangkan ke dalam cetakan. Jika memang memakai batok kelapa, maka harus di lubangi bagian ujungnya agar jauh lebih mudah dalam mengeluarkan gulanya. Tidak lupa isi kembali ⅓ bagian. Setelah agak dingin, sirup bisa di tuangkan lagi sampai penuh dan gula bisa kamu tunggu hingga mengeras juga dingin.
Sementara jika ingin membuat dalam bentuk bubuk, nantinya setelah di diamkan sejenak, kamu bisa mulai memadatkan gula aren yang langsung di gerus. Agar kiranya, memiliki bentuk butiran-butiran kristal yang sekarang ini di kenal sebagai palm sugar. Jika sudah selesai semua, maka kamu tinggal mengemasnya dalam sebuah wadah tertutup yang notabennya terhindar dari uap air.
Komentar Terbaru