Gourmetamigurumi.com – Cara Membuat Bivak. Bivak merupakan pondok atau tempat bermalam sementara yang di gunakan oleh kebanyakan orang saat berada di tengah hutan. Hal ini bisa di jadikan sebagai tempat bertahan hidup dan berlindung dari gangguan yang mungkin terjadi. Mulai dari terik matahari, udara dingin, hujan, angin kencang, dan gangguan binatang buas. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai pembuatan pondok atau tempat bermalam sementara bisa bermanfaat ketika dalam kondisi darurat. Apalagi proses pembuatannya dapat di lakukan menggunakan bahan-bahan seadanya yang mudah di cari. Lalu, bagaimana cara pembuatannya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Membuat Bivak di Alam Bebas
Salah satu keterampilan bertahan hidup yang harus di miliki oleh para pendaki di alam bebas adalah membuat bivak. Kemudian, pembuatan ini di lakukan dengan tujuan sebagai tempat beristirahat sementara di alam bebas. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya yang bisa di terapkan, antara lain:
1. Memperhatikan Kondisi Sekitar
Sebelum proses pembuatan tempat bermalam sementara harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar terlebih dahulu. Adapun beberapa hal yang bisa di lakukan, antara lain:
- Jangan membuat di tempat terbuka yang mudah terkena terpaan angin.
- Cari tempat datar dan kering yang di gunakan untuk tidur dengan nyaman. Jika berada di tempat lembab, maka bisa membuat alas yang tebal dari dedaunan atau sejenisnya untuk mengurangi bagian yang lembab.
- Hindari membuat di bawah pohon yang lapuk dan telah rapuh. Hal ini bisa berpotensi tumbang yang terjadi kapan saja. Kemudian, carilah tempat di bawah pohon yang terkena sinar matahari.
- Tidak boleh membuat bivak di sekitar lereng atau lembah. Ini akan berbahaya apabila hujan deras yang bisa memicu banjir dan longsor.
- Hindari membuat bivak dengan jarak yang terlalu dekat dengan sungai. Sebab, berpotensi terkena luapan air sungai dan terlalu dekat dengan jalur binatang buas.
- Hindari tempat yang berdekatan dengan sarang nyamuk, lebah, dan serangga yang menyebabkan terkena gigitan hingga mengalami rasa gatal.
- Jangan membuat di lokasi yang dekat dengan sarang serangga, lalat, dan semut karena membuat tidak nyaman.
2. Mencari Bahan Yang Bisa Digunakan
Bahan yang di maksud adalah pohon, dahan, ranting, dedaunan, goa, atau lubang yang bisa di temukan di sekitar. Namun, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, mulai dari memeriksa dan menghindari goa atau lubang yang menjadi tempat persembunyian binatang buas. Selain itu, pastikan tidak menggunakan goa yang mengandung gas beracun sebagai tempat membuat bivak.
3. Membawa Perlengkapan
Sebelum berangkat melakukan penjelajahan ke hutan atau alam bebas, Anda di sarankan untuk membawa dan memeriksa perlengkapan yang di bawa. Hal ini di lakukan sebagai langkah pencegahan apabila terjadi masalah yang kemungkinan terjadi. Kemudian, perlengkapan tersebut terdiri dari jas hujan, ponco, flysheet, tali, pisau, plastik, dan benda-benda lainnya. Poin pentingnya, perlengkapan yang semakin lengkap biasa membuat keadaan semakin aman dalam perjalanan.
4. Proses Pembuatan
Syarat mendirikan bivak yang layak di jadikan tempat berlindung sementara, antara lain:
- Bivak tidak bocor.
- Lokasi aman, nyaman, dan strategis.
- Gunakan fasilitas alam sesuai kebutuhan, jangan merusak alam sekitar.
- Buat tempat untuk menyalakan api unggun dan memasak.
- Buat parit di sekeliling bivak agar air tidak masuk ke dalam bivak.
Demikian penjelasan menarik tentang cara membuat bivak di alam bebas dengan bahan seadanya dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru