Kerajinan Makrame

Apa Itu Kerajinan Makrame dan Cara Membuatnya

Gourmetamigurumi.comKerajinan Makrame. Saat ini, makrame menjadi salah satu hiasan dinding yang trend di kalangan anak muda. Hal ini karena memiliki bentuk yang sederhana, unik, dan dapat membuat ruangan menjadi lebih estetik. Makrame merupakan kreasi dalam menyatukan simpul yang terbuat dari berbagai tali menggunakan tangan. Hiasan ini sudah banyak di temukan di berbagai toko dekorasi dengan berbagai bentuk dan ukurannya. Selain itu, juga dapat di praktikan sendiri di rumah dengan mudah. Lalu, apa itu kerajinan makrame? Bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Kumparan.com

Apa Itu Kerajinan Makrame?

Makrame merupakan kerajinan tangan dalam menyatukan beberapa simpul atau anyaman simpul menggunakan tali membentuk sebuah kreasi yang indah. Hal ini tentunya dapat di gunakan sebagai pajangan, gantungan tanaman, dekorasi estetik dan lain sebagainya. Kemudian, terdapat bentuk dan ukuran yang di jual di berbagai toko dekorasi, baik toko offline maupun toko online.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan. Selanjutnya, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut. Sehingga, terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

Secara etimologis, makrame berasal dari kata Arab, yakni “mucharam”, yang artinya susunan kisi-kisi. Sedangkan, dalam bahasa Turki berasal dari kata “makrama”, yang berarti rumbai-rumbai atau “migrama”, artinya penyelesaian atau penyempurnaan garapan lap dan selubung muka.

Gambar by Rumah.com

Teknik Pembuatan

Berikut ini adalah beberapa teknik yang harus di ketahui, antara lain:

  • Pertama menggunakan teknik anyaman. Teknik ini di lakukan cara menumpang tindihkan (menyilangkan). Biasanya, bahan yang di gunakan dalam pembuatan hiasan tersebut, yaitu berupa lungsi dan pakan. Kemudian, terbuat dari tumbuhan yang sudah di keringkan. Mulai dari lidi, rotan, akar, dan daun untuk di jadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).
  • Kedua menggunakan teknik simpul. Teknik ini di lakukan dengan ikatan tali atau benang yang membentuk suatu kreasi.
  • Ketiga adalah teknik rajut. Teknik di lakukan dengan membuat kain dan pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut.
  • Keempat adalah teknik menempel. Teknik ini di lakukan dengan merancang pembuatan suatu bentuk karya menggunakan cara melekatkan bahan pada tempat tertentu.
  • Kelima adalah teknik menjahit. Teknik ini di lakukan dengan cara menyambungkan kain dan bahan-bahan lainnya dengan jarum jahit dan benang.
Gambar by Kumparan.com

Cara Pembuatan

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat di lakukan dalam membuat hiasan tersebut, antara lain:

  • Pertama, mempersiapkan alat dan bahannya yang di butuhkan terlebih dahulu. Mulai dari tali benang (terbuat dari kapas, rami, dan bahan sintetis) bisa di pilih sesuai keinginan. Kemudian, batang kayu untuk memudahkan saat membuat simpul. Selanjutnya, ide jenis simpul dan bentuk yang di inginkan. Lalu, menggunakan gunting dan meteran supaya pembuatannya nanti bisa lebih rapi.
  • Kedua, mengikat kat simpul jangkar dengan cara meletakan tali di atas batang kayu yang sudah di siapkan sebelumnya dan melipatnya.
  • Ketiga, masukkan sisa panjang tali melalui lingkaran tersebut. Kemudian, tarik sisa panjang tali tersebut ke bagian sisi lainnya agar lebih mudah.
  • Keempat, tarik tali ke bawah secara perlahan untuk merapikan simpul. Setelah itu, simpul jangkar sudah selesai.
  • Kelima, melanjutkan proses pembuatannya dengan mengikuti pola untuk jenis simpul yang di inginkan.
  • Keenam, hiasan makrame sudah selesai dan bisa di gunakan untuk pajangan rumah.

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang apa itu kerajinan makrame dan cara membuatnya. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.