Gourmetamigurumi.com – Ragam Hias Geometris Kotak. Indonesia di kenal memiliki berbagai macam jenis ragam hias yang di pakai dalam pakaian batik, rumah adat dan lain sebagainya. Salah satunya adalah ragam hias geometris. Jenis ragam hias ini memiliki bentuk susunan garis, raut dan bangun atau di sebut dengan geometris. Selain itu, juga menjadi motif yang paling tua dan sudah ada sejak zaman prasejarah. Dalam pembahasan artikel di bawah ini akan menjelaskan tentang ragam hias geometris kotak. Bagi Anda yang penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Ciri – Ciri
Ragam hias geometris merupakan sebuah bentuk yang di buat menggunakan perhitungan matematika. Adapun ciri-cirinya, antara lain:
- Bentuk yang sederhana, mulai dari titik, garis lurus, garis patah, dan garis sejajar.
- Bentuk dua dimensi, mulai dari segitiga, segi empat dan segi lima.
- Bentuk tiga dimensi, mulai dari kubus, kerucut, piramida, dan silinder.
- Pola tersusun berdasarkan unsur garis.
- Pola tersusun secara memanjang dan menyambung. Sehingga, membentuk gambar yang di ulang-ulang.
- Banyak di terapkan di kain batik, tenun, bordir, sulam, candi-candi, bangunan-bangunan dan lain sebagainya.
- Pembuatannya di lakukan dengan menggabungkan berbagai bentuk geometri di dalam satu motif.
Jenis dan Contoh Ragam Hias Geometris
Berikut ini adalah 6 jenis beserta contohnya dari ragam hias jenis tersebut, antara lain:
1. Ceplokan
Ceplokan atau biasa di sebut dengan “ceplok” ini di artikan sebuah bulatan untuk hiasan. Motif ceplokan ini terdiri dari satu motif yang di susun secara berulang-ulang. Kemudian, contohnya mulai dari Ceplok Cakra Kusuma, Ceplok Nogosari, Ceplok Truntum, Ceplok Supit Urang.
2. Kawung
Kata Kawung berasal dari bahasa Sunda yang berarti “kolangkaling”. Kemudian, motif ini terkenal mirip dengan buah aren atau kolangkaling. Selain itu, juga terinspirasi dari hewan kuwangwung. Jenis ragam hias geometris ini di buat dengan makna di dalamnya, yakni manusia harus menjadi makhluk hidup yang bermanfaat.
Sedangkan, dalam bahasa Jawa motif Kawung memiliki makna,yakni satu titik pusat Keraton. Kemudian, dinamakan sebagai papat madhep limo pancer yang artinya empat titik membentuk garis dan menghadap satu titik. Hal ini di anggap sebagai pusat kekuatan.
3. Pilin
Ragam hias pilin ini sering di sebut dengan pilin ganda atau SS. Selain itu, juga mirip dengan motif parang. Kemudian, terdapat bentuk lain, mulai dari pita, berumbai, untaian, dan pusaran. Biasanya, jenis ragam hias ini di gunakan untuk hiasan yang berada di pinggir. Lalu, di buat dengan ukuran yang kecil. Ragam hias ini juga banyak di jadikan sebagai motif utama pada kain batik.
4. Tumpal
Ragam hias tumpal memiliki bentuk segitiga sama kaki dan di lambangkan sebagai hal magis. Selain itu, ragam hias tumpal juga di namakan motif pucuk rebung yang di lambangkan sebagai pertumbuhan. Bahkan, ada yang mengatakan sebagai konsep kesatuan bernama kosmos dan berisikan 3 hal keselarasan, yakni manusia, semesta dan alam lain. Motif ini di susun dengan berderetan dan posisinya berada di ujung runcing di bagian atas atau sebaliknya dengan ujung runcing di bawah.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang contoh dan ciri ragam hias geometris kotak. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru