Gourmetamigurumi.com – Daun lalapan sunda merupakan beragam jenis sayuran yang menjadi pelengkap dari makanan khas masyarakat Sunda. Biasanya, di temukan di berbagai tempat makan atau restoran yang penyajiannya di sertai dengan lalapan dan sambal. Kemudian, di hidangkan bersamaan dengan nasi dan lauk. Selain menambah cita rasa dari makanan yang di konsumsi, juga memiliki banyak manfaatnya, lho. Lalu, apa saja jenis-jenis lalapan Sunda? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis-Jenis Daun Lalapan Sunda
Berikut ini adalah 6 jenis daun lalapan Sunda yang biasanya di hidangkan bersama dengan nasi, lauk dan sambal, antara lain:
1. Pucuk Tangkil
Pertama adalah pucuk tangkil. Tanaman tersebut bermanfaat untuk menyembuhkan diare, infeksi pada gusi, menjaga kadar gula dan menjaga metabolisme tubuh. Biasanya, daun pucuk tangkil ini di sajikan dengan nasi dan sambal. Cara memasaknya sangat mudah, yakni dengan merebusnya sebentar. Selain itu, buah dari tanaman tersebut dapat di jadikan sebagai bahan pembuatan emping melinjo, lho.
2. Daun Sintrong
Kedua adalah daun sintrong atau Crassocephalum Crepidioides. Tanaman ini biasanya hidup di sawah dan rasanya seperti daun mint. Manfaat dari daun ini, yakni dapat menurunkan kolestrol, melancarkan sistem ekskresi dan baik untuk menu diet. Cara mengonsumsinya sama seperti sebelumnya dengan merebusnya sebentar. Kemudian, dapat di sajikan dan di cocol dengan sambal dan lauk.
3. Daun Songgom
Ketiga adalah daun songgom atau di kenal dengan tanaman Putat. Tanaman ini hidup di hutan dan pucuk daunnya berwarna cokelat muda serta warna merah. Cara memakannya, yakni dengan menyajikannya sebagai lalapan bersama sambal. Selain itu, juga bisa mencampurkannya dengan pepes. Daun ini memiliki manfaat untuk melembutkan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan mata.
4. Daun Pohpohan
Keempat adalah daun pohpohan. Tanaman ini hidup di dataran tinggi dan lembab. Mulai dari hutan hingga di pinggir jalan. Manfaat dari daun ini yakni mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme, banyak antioksidan, menurunkan kadar glukosa, menyembuhkan luka dan lain sebagainya. Daun ini bisa di sajikan dengan cara di makan mentah bersama sambal dan lauk.
5. Pucuk Bunut
Kelima adalah pucuk bunut. Biasanya tanaman ini tumbuh di pegunungan dan di hutan. Bentuk daunnya sangat kecil tetapi jika di masak untuk lalapan memiliki rasa yang enak. Apalagi di cocok dengan sambal terasi dan beragam lauk ikan pastinya lezat. Manfaat dari pucuk bunut, yakni banyak antioksidan yang dapat mencegah masuknya virus dan penyakit kanker.
6. Pucuk Lampeni
Keenam adalah daun pucuk lampeni. Biasanya, tanaman tersebut hidup di hutan mangrove atau di pinggiran sungai. Bentuk daun ini sangatlah tebal dengan warna merah yang bercampur warna hijau muda. Selain itu, rasanya manis dan cocok apabila di sajikan dengan sambal dan lauk. Untuk manfaatnya sangat banyak sekali, yakni dapat mengobati penyakit kudis. Sedangkan, buahnya bisa di gunakan untuk menyembuhkan penyakit jantung.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang beberapa daun lalapan Sunda yang kaya manfaat. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru