Gourmetamigurumi.com – Cara Stek Tanaman Buah. Salah satu cara yang efektif untuk memperbanyak tanaman buah adalah dengan melakukan teknik stek. Metode ini tidak hanya mudah di lakukan, tetapi juga bisa meningkatkan keberhasilan dalam memperbanyak tanaman buah. Dalam artikel ini akan membahas metode tersebut, mulai dari persiapan alat dan bahan yang di perlukan hingga langkah-langkah yang harus di lakukan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan keberhasilan stek tanaman buah. Dengan pengetahuan yang tepat tentunya bisa menghasilkan tanaman buah yang berkualitas tinggi dan memperbanyak koleksi dengan mudah.
Cara Stek Tanaman Buah
Berikut ini adalah cara stek tanaman tersebut yang bisa di terapkan, antara lain:
1. Pilih Bagian Tanaman
Pertama, Anda bisa menyiapkan bahan tanam yang akan di gunakan terlebih dahulu. Salah satunya bisa memakai kerat ranting dari tanaman buah. Hal ini bisa di lakukan dengan menentukan tanaman buah yang di pilih. Pastikan tanaman tersebut memiliki kondisi yang subur dan produktif untuk memperoleh indukan yang baik.
Selanjutnya, Anda bisa memilih cabang atau ranting dengan ukuran yang cukup besar dan berkayu. Pilih cabang yang kuat dengan diameter kurang lebih 1 hingga 2 cm. Kemudian, mengukur 30 cm dari ujung kulit cabang. Selanjutnya, kerat dengan melingkar yang berukuran lebar kurang lebih 2,5 cm. Tunggu hingga keratin berumur kurang lebih dari 3 bulan.
2. Memotong Bibit Stek
Jika telah melakukan kerat ranting atau cabang dari tanaman buah, langkah selanjutnya adalah memotong cabang atau ranting yang kalus. Kemudian, cabang dengan bentuk yang keras bisa di potong menggunakan gergaji. Lakukan pemotongan secara mendatar dengan ukuran kurang lebih 3 mm.
Potong cabang dan ranting dengan bentuk miring bagian atas untuk mencegah masuknya air ke bibit stek. Hilangkan semua daun yang ada dalam bibit stek. Di sini, Anda hanya menyisakan dua helai daun saja. Dengan begitu, proses pembentukan akar bisa menjadi semakin cepat dan lebih baik.
3. Pemberian Hormon
Sebelum pemberian hormon, Anda bisa memperhatikan waktu pertumbuhan dari akar bibit stek. Pemberian hormon bisa di lakukan apabila bibit dari stek memiliki waktu yang lama untuk proses pembentukan akar. Ini di lakukan dengan melarutkan hormon akar yang memiliki jenis kristal hormon. Larutkan hormon tersebut di dalam alkohol 95% dan mencampurkan dengan air biasa.
Untuk larutan hormon bisa mengukur dosisnya menggunakan gelas bejana dan gelas ukur kurang lebih 2 cm. Hal ini bisa di mulai dengan mengikat bibit stek tanaman buah terlebih dahulu menjadi satu dan masukkan ke dalam gelas dengan posisi tegak lurus. Selanjutnya, Anda bisa membiarkan bibit tanaman terendam di dalam larutan selama 24 jam.
Berbeda dengan cara talek yang di lakukan dengan mencampurkan hormon dan talek secara merata. Kemudian, memasukkan bibit stek ke dalam talek yang telah di ukur dengan metode celup. Pastikan talek bisa menempel pada bibit stek yang tidak terlalu tebal.
4. Menanam Stek Buah
Dalam proses penanaman stek tanaman buah, Anda bisa menyiapkan media perakaran yang di inginkan terlebih dahulu. Ketika akar bibit stek mulai tumbuh, Anda bisa menyiapkan media berupa pasir yang telah di campur dengan lumut berjenis spaghnum. Tidak hanya itu, Anda bisa menggunakan peat dengan media perakaran yang memiliki pH kisaran 5 hingga 7.
Dengan pH sekitar 5 hingga 7 maka dapat membantu pertumbuhan akar tanaman buah secara baik. Jika sudah dipersiapkan maka anda bisa menanamnya dengan cara yang mudah. Pertama perhatikan sudut tanaman pada media tanam dan Anda harus bisa memposisikan dalam posisi miring 45 derajat.
Jika ingin memasukkan stek ke dalam lubang tanaman, Anda bisa memasukkannya sekitar 2/3 bagian stek yang di inginkan. Kemudian, Anda bisa memberikan jarak dari setiap stek tanaman kurang lebih 5 hingga 10 cm. Pastikan media tanam dalam keadaan lembab dan menyiram tanaman setiap hari secara rutin.
Demikian penjelasan menarik tentang cara stek tanaman buah agar berhasil yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru