Gourmetamigurumi.com – Kucing Muntah Busa pada umumnya terjadi karena adanya masalah kesehatan pada hewan tersebut. Apabila hal ini terjadi, maka patut sekali untuk diwaspadai terutama jika itu sudah sering menyerangnya. Sebagai pecinta kucing, tentu saja hal seperti ini sangat penting untuk diketahui. Agar kiranya, kamu bisa memahami bagaimana kondisi kucing saat ini.
Kucing mengalami muntah bisa sesekali atau bahkan cukup sering. Warna dari muntah tersebut tidak selalu sama, melainkan bervariasi. Seperti warna kuning, kehijauan, kemerahan yang disertai oleh darah, juga putih dan berbusa. Apabila salah satu gejala seperti adanya busa hingga berulang kali, serta diikuti oleh gejala lain layaknya lemas, demam, hingga kurangnya nafsu makan. Maka, segeralah untuk mengecek kondisi tersebut ke dokter hewan.
Penyebab Kucing Muntah Busa
Berikut ini akan mimin beritahukan terkait akan penyebab dari masalah kucing muntah busa. Mulai dari :
1. Kucing Menelan Hairball
Umumnya masalah satu ini tidak berbahaya, di mana Hairball termasuk ke dalam gumpalan bulu kucing yang mana terbentuk di saat kucing sedang menjilati tubuhnya sendiri. Tak hanya itu, kadang kala juga kucing tersebut bisa menjilati kucing lain sebagai salah satu bentuk kasih sayang. Contoh : di saat induk kucing sedang menjilati bulu anaknya.
Kebiasaan seperti inilah, yang bisa membuat kucing kesayangan kamu menelan banyak bulu sampai menumpuk dan menjadi hairball di dalam usus. Ketika ukuran dari tumpukan bulu tersebut sudah semakin membesar. Maka, hairball ini akan di muntahkan beserta dengan cairan atau isian lambungnya. Hal tersebut tentu saja bisa membuat kucing muntah putih yang berbusa.
2. Terkena Sindrom Iritasi Usus Besar
Selanjutnya, bisa jadi karena adanya iritasi usus besar layaknya infeksi saluran pencernaan, alergi terhadap makanan, stress, sampai pada gangguan pada gerakan usus. Ketika kucing mengalami hal tersebut, maka nantinya anabul kamu akan mengalami muntah busa berwarna putih dan di sertai oleh beberapa gejala. Seperti : perut kembung, diare, hingga penurunan nafsu makan.
Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendiri. Namun, apabila gejala yang di alami oleh kucing terbilang cukup parah atau sering terjadi. Maka, ada baiknya membawa kucing kesayangan kamu ke dokter hewan demi bisa mendapatkan penanganan.
3. Karena Asam Lambung
Jangan salah, jika kucing telat makan dalam waktu yang lama, maka mereka bisa terkena penyakit ini. Karena masalah itulah, cairan asam yang sedari awal memiliki fungsi untuk bisa mencerna makanan di sistem pencernaan menjadi menumpuk dan mengiritasi bagian lambung.
Selain daripada itu, cairan asam yang menumpuk juga bisa langsung naik sampai ke kerongkongan. Hal inilah, yang lantas menjadi pemicu kucing mengalami mual dan muntah. Ketika mengalami hal tersebut, maka kucing akan langsung memuntahkan cairan berbusa dengan warna putih / kuning.
4. Terjangkit Pankreatitis
Bisa juga di karenakan adanya peradangan pada pankreas, yang mana kondisi tersebut belum di ketahui secara jelas. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang mana di duga bisa menyebabkan pankreatitis atau infeksi bakteri maupun parasit. Terkena diabetes, gangguan hati maupun empedu, sampai obesitas.
5. Terserang Penyakit Hati, Diabetes dan Gagal Ginjal
Penyebab lainnya adalah kucing atau anabul kesayangan kamu terkena 3 penyakit ini. Di mana :
- Penyakit hati biasanya di sebabkan oleh infeksi, keracunan, sampai obesitas. Gejalanya, di sertai oleh diare, BAB berdarah, tinja berwarna putih dan mata tampak kekuningan.
- Diabetes terjadi di saat hormon insulin dalam tubuh tidak bisa mengendalikan kadar gula darah. Biasanya di sertai oleh gejala sering lapar, haus, juga sering buang air kecil.
- Kondisi dari gagal ginjal kucing diakibatkan oleh diabetes tak terkontrol, mengalami infeksi berat, keracunan, sampai syok. Umumnya untuk masalah satu ini akan di alami oleh kucing yang berumur dari beberapa ras. Yakni : Abyssinia, Burma, Maine Coon, Persia, Ragdolls, Russian Blues, dan Siam.
Komentar Terbaru