Gourmetamigurumi.com – Cara membedakan marmut jantan dan betina sebetulnya mudah lho. Marmut menjadi hewan kecil yang lucu nan menggemaskan. Mereka sudah sangat sering di jadikan sebagai hewan peliharaan, lantaran sifatnya sangat ramah juga ceria. Tapi, apa kamu tahu ? Bahwa terdapat beberapa perbedaan antara marmut jantan dengan betina. Jika kamu ingin mengeskplorasi lebih lanjut mengenai hewan ini, langsung saja simak penjelasan pada artikel berikut.
Cara Mudah Membedakan Marmut Jantan dan Betina
Marmot merupakan mamalia kecil yang termasuk ke dalam keluarga Cavia. Marmut jantan maupun betina, sama-sama mempunyai perbedaan yang bisa di lihat dari segala macam sisi. Mulai : perilaku, fisik, sampai reproduksipun bisa. Nah, perbedaan ini memang penting untuk bisa di ketahui. Supaya kedepannya, kamu bisa merawat maupun memahami seperti apa hewan peliharaanmu dengan jauh lebih baik. Berikut ini, ada sedikit perbedaan yang bia kamu ketahui mengenai marmut jantan dan betina :
1. Segi Fisik
- Terlihat dari ukuran, si Jantan jauh lebih besar ketimbang marmut betina. Tubuhnya juga jauh lebih panjang dan berat badannya lebih besar. Tak hanya itu, jenis jantan juga mempunyai bentuk kepala sedikit lebih lebar.
- Kemudian di bagian belakang tubuhnya, marmut jenis jantan lubang genitalnya lebih jelas berada tepat di dekat anus. Sedangkan untuk betina, lubang genitalnya terletak sedikit lebih jauh dari anus dan tak terlihat begitu jelas.
Salah satu perbedaan terpenting yang bisa kamu lihat dari look atau visualnya ada di area perut. Untuk jenis betina, terlihat bahwa mereka memiliki puting susu yang mana letaknya di sisi perut. Sedangkan bagi jantan, tidak mempunyai puting susu di bagian manapun. Kemudian saat kamu mengamati bagian gigi, maka terlihat adanya perbedaan yang menarik. Bagi jantan, ada dua pasang gigi seri tepat di bagian depan mulut. Sedangkan untuk sang betina, mempunyai 1 pasang gigi seri saja.
2. Perilaku Sehari-Hari
Marmut jantan memiliki kecenderungan jauh lebih aktif dan juga agresif ketimbang marmut betina. Mereka sangat senang menandai adanya wilayah dengan cara mengeluarkan kelenjar bau yang amat spesifik. Selain itu, hewan jantan ini sangat senang melakukan aktivitas berupa eksplorasi dan berkeliling di sekitaran kandang. Di lain sisi, ada sang betina yang mempunyai sifat jauh lebih tenang dan sangat senang di dekat sarang saja. Mereka jauh lebih mementingkan kenyamanan hingga kebersihan. Makanya, ciri khas si betina adalah seringnya membersihkan tubuh dnegan cara menjilati buku-bulu halusnya. Selain itu, betina juga sangat aktif ketika mereka tengah hamil atau memiliki anak di kemudian hari.
3. Pada Masa Penangkaran
Baik itu marmut jantan ataupun betina, keduanya sama-sama mempunyai kebutuhan terkait penangkaran yang berbeda. Marmut jantan, jauh cenderung lebih cocok untuk hidup sendirian ataupun berkelompok kecil dengan sesamanya. Hewan tersebut juga bisa agresif ke sesama marmut jantan lain, yang mana sekiranya masuk ke wilayahnya. Untuk betina, di lain sisi jauh lebih cocok untuk bisa hidup dalam kelompok yang lebih besar. Mereka jauh lebih cenderung melibatkan diri dalam perawatan serta pengasuhan anak marmut.
4. Cara Membedakan Marmut Jantan dan Betina dari Reproduksinya
Terakhir, kamu dapat membedakannya dari cara reproduksinya. Untuk betina, sudah pasti mempunyai siklus estrus atau birahi. Di mana mereka hanya dapat di buahi oleh marmut jantan untuk beberapa periode tertentu. Biasanya, betina akan melahirkan paling tidak 2 sampai 4 anak dalam 1 waktu setelah masa kehamilan kurang lebih 2 bulan. Sedangkan jantan, pada pihak lain bisa menjadi bapak dari banyak anak dalam 1 kelahiran. Mereka sama-sama mempunyai kemampuan untuk bisa membuahi beberapa betina dalam siklus birahi yang sama. Karena dari itulah, kamu wajib memisahkan antara si betina dengan jantan jika tidak ingin mempunyai banyak anak.
Komentar Terbaru