Gourmetamigurumi.com – Cara menanam strawberry bisa kamu lakukan step by step. Buah yang memiliki warna merah merona dan rasa yang segar, ternyata kaya akan nutrisi. Strawberry dikenal sebagai penghasil dari sumber vitamin C dan di dalamnya juga terdapat kandungan vitamin B9 serta Potasium. Kandungan inilah yang mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kamu nantinya. Apabila kamu tertarik untuk bisa memilikinya tanpa harus mengeluarkan uang. Maka, cobalah menanamnya sendiri menggunakan beberapa cara berikut.
Cara Menanam Strawberry dengan Mempersiapkan Bibit
Untuk mendapatkan bibit tersebut, maka kamu bisa mendapatkannya dengan dua cara : (1) penyemaian biji atau (2) transplantasi. Nah, dalam melakukan cara penyemaian, maka kamu bisa mulai menaburkan biji strawberry pada wadah plastik yang diberikan tisu. Setelahnya, basahi menggunakan air mineral. Pastikan bahwa biji satu dengan lainnya tidak menempel ya. Kurang lebih membutuhkan waktu 2 mingguan untuk biji bisa berkecambah.
Apabila kamu menanamnya dari mahkota akar telanjang atau transplantasi. Kalau untuk cara ini, mendapatkannya lebih mudah dengan cara membelinya di toko online saja. Tentu saja cara tersebut sangatlah praktis tanpa harus melakukan penyemaian sendiri.
Menyiapkan Pot / Menggunakan Polybag & Tanah
Tumbuhan ini tidak membutuhkan tempat yang luas kok, jadi kamu tidak usah khawatir saat menanamnya. Karena, masih bisa memakai polybag ataupun pot saja yang sudah diisi dengan tanah. Gunakan tanah liat yang sudah berhasil di gemburkan dan di campur tambahan pupuk kandang serta arang sekam. Semuanya memakai perbandingan 2 : 1 : 1. Pastikan bahwa polybag atau pot nya sudah memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawahnya.
Mulai Menanam Bibit
Jika dua hal di atas sudah siap, maka pindahkan bibit ke dalam media tanamnya, Pastikan bahwa tempat bertemu antara batang dengan akar sudah berada tepat di atas permukaan tanah. Buatlah gundukan campuran dari tanah liat juga sekam, yang mana memiliki fungsi untuk menyebarkan akar. Setelahnya, tutupi akar sampai ke bagian mahkota tanamannya. Proses dari penanaman bibit yang baik bisa di lakukan pada saat pagi hari, agar tanaman tidak mudah layu.
Cara Menanam Strawberry dengan Meletakkan Tanaman Sesuai Tempat
Tahapan selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah meletakkannya pada tempat yang sesuai. Dalam artian, lokasi yang terkena sinar matahari ada pada perhitungan 8 hingga 12 jam. Pastikan bahwa tanaman ini terkena pancaran sinar matahari. Apabila sinar tersebut hanya datang dari 1 arah saja, maka putarlah polybag sekitar 3 hari sekali. Hal ini dilakukan supaya tanaman tumbuh dengan merata.
Selain bisa mendapat sinar matahari yang cukup. Tanaman kamu juga harus tetap terlindungi dari serangan hama. Tanaman yang sudah ditanam di dalam polybag atau pot, bukan berarti tidak dapat terkena hama ya. Serangga dan juga hewan pengerat lainnya akan tetap tertarik pada tanaman tersebut. Jadi, kamu harus tetap melindunginya dengan memakai tambahan jaring maupun pagar.
Berikan Pupuk dan Siram Tanaman Setiap Hari
Waktu tepat untuk menyiram tanaman adalah setiap kali tanah sudah terlihat kering, kurang lebih 2,5 cm di bawah permukaan / kurun wakttu dua kali seminggu. Namun, hal ini juga tergantung daripada cuaca di lingkungan tempat kamu tinggal. Jika cuaca panas dan kering lama, maka kamu bisa menyiramnya sebanyak 2 hari sekali.
Tidak lupa untuk memberikan pupuk sebagai makanan utama tanaman. Di mana pupuk ini adalah sumber utama agar strawberry tetap bertahan hidup. Kamu bisa memberikan pupuk cair yang seimbang dengan perhitungan 3 hingga 4 minggu. Jika ingin mencari waktu yang pas untuk memberikan pupuk pada tanamannya, maka mulailah saat tunas sudah terbentuk di dalam mahkota yang sebentar lagi akan menjadi bunga juga buah.
Komentar Terbaru