Gourmetamigurumi.com – Cara membedakan kelomang jantan dan betina apakah sulit ? Tidak, itu masih masuk hitungan mudah. Kelomang termasuk hewan laut yang mempunyai banyak bentuk serta ukuran. Jika kamu ingin menjadikan kelomang sebagai hewan peliharaan, maka harus bisa membedakan jenis kelaminnya masing-masing. Tidak seperti kucing, anjing, dan lain sebagainya untuk perbedaan bisa di lihat tanpa memastikan lebih dalam terkait jenis kelamin mereka. Tapi, sebenarnya untuk kelomang pun cukup sama, kamu hanya perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Cara Membedakan Kelomang Jantan dan Betina dari Segala Aspek
Sesaat lagi, kamu akan mengetahui perbedaan di antara kelomang jantan dan betina melalui banyak aspek. Mulai dari : ukuran tubuh, bentuk cangkang, warna dan pola cangkang, bentuk serta jumlah kaki, perilaku dengan suara. Kemudian ada perkembangbiakan dan telur, sampai anatomi reproduksi pun bisa di lihat sebagai pembedanya. Berikut ada kejelasan lebih lanjut atas masing-masing perbedaannya.
A. Perbedaan Ukuran Tubuh, Bentuk Cangkang dan Warna dari Pola Cangkang
Mulai dari 3 perbedaan di awal :
1. Ukuran Tubuh – kelomang jantan, jauh memiliki porsi tubuh lebih besar daripada dengan betina. Hal ini bisa kamu lihat secara langsung dari sisi panjang ekor, lebar cangkang dan keseluruhan dari tubuhnya. Kelomang betina jauh lebih cenderung mempunyai ukuran tubuh lebih kecil nan ramping daripada si jantan.
2. Bentuk Cangkang – bisa juga di jadikan sebagai indikator dalam pembeda si jantan dan betina. Untuk jantan atau lakian, cangkangnya lebih melengkung atau bentuknya segitiga. Tapi untuk cewean atau betina, cangkangnya lebih datang atau cenderung berbentuk oval. Perhatikan jauh lebih teliti terkait bentuk cangkang demi bisa mengidentifikasikan jenis kelaminnya.
3. Warna dan Pola Cangkang – bisa kamu jadikan sebagai petunjuk untuk bisa membedakan di antara dua jenis kelamin mereka. Umumnya, lakian kelomang mempunyai cangkang dengan warna cerah dan polanya lebih kontras daripada si betina. Sedangkan cewean kelomang, memiliki warna cangkang lebih pudar polanya terlihat samar. Kamu dapat memastikannya secara seksama dalam pengidentifikasiannya.
B. Perbedaan Bentuk, Jumlah Kaki, Perilaku, Suara, Perkembangbiakan dan Telur
Tak hanya tiga perbedaan di atas, masih ada beberapa perbedaan lainnya mulai dari :
4. Bentuk dan Jumlah Kaki – termasuk ciri khas atas pembeda di antara keduanya. Untuk jantan, kakinya cenderung panjang dan kuat daripada betina. Terkait jumlah kaki pada kelomang jantan, jauh lebih banyak ketimbang jumlah kaki pada betina. Kamu bisa memperhatikan itu secara sekilas ketika mereka tengah berjalan.
5. Perilaku dan Suara – juga bisa kamu jadikan acuan atas perbedaan di antaran keduanya. Lakian kelomang, jauh lebih agresif dan terkenal aktif ketimbang cewean kelomang. Mereka sangat sering mengeluarkan suara yang terbilang nyaring. Sedangkan betina, cenderung tenang dan keseringan justru tidak mengeluarkan suara.
6. Perkembangbiakan dan Telur – hal ini ada pada peran dalam proses fertilisasi dan bertanggung jawab untuk mengawasi telur sampai menetas. Sementara itu, kelomang betina mempunyai tugas untuk dapat mengeluarkan telur dan mampu menempatkannya dalam lingkungan yang aman.
Kemudian kamu juga bisa melihat perbedaan lainnya dari anatomi reproduksi si hewan itu sendiri. Bagi jantan, mereka mempunyai dua alat reproduksi yang mana menonjol dengan bentuk segitiga serta bulat. Sedangkan betina, ada 2 lubang yang mana jauh lebih kecil juga rapat. Kurang lebih, itulah beberapa cara dalam membedakan jenis kelamin dari kelomang jantan dan betina.
Komentar Terbaru