Gourmetamigurumi.com – Kerajinan ecobrik dan cara membuatnya. Ecobrik di kenal dengan batu bata ramah lingkungan. Benda ini di buat menggunakan botol plastik. Kemudian, berisikan sisa-sisa sampah plastik yang sudah tidak digunakan. Hal ini tentu saja bermanfaat untuk mengurangi sampah plastik tanpa menimbulkan masalah di lingkungan. Inovasi ini mulai populer di seluruh Dunia semenjak di perkenalkan pertama kali oleh Russel Maier yang merupakan seorang seniman dari Kanada. Lalu, apa pengertian kerajinan ecobrik dan cara membuatnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Ecobrik
Ecobrick berasal dari dua kata, yakni Eco dan Brik. Kemudian, kata “ecology” dalam Bahasa Indonesia di sebut dengan “ekologi”. Sedangkan, kata “brick” berasal dari Bahasa Inggris yang artinya “bata”. Kesimpulannya Ecobrick merupakan bata yang ramah dengan lingkungan. Jika disimpulkan, ecobrick merupakan bata yang ramah dengan lingkungan. Banyak juga yang menganggap sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan limbah plastik dengan mudah dan efisien.
Cara Pembuatan Ecobrik Ramah Lingkungan
Berikut ini adalah 5 cara mudah dalam membuat kerajinan ecobrick ramah lingkungan yang dapat di praktikkan, antara lain:
1. Membersihkan Botol Plastik
Pertama adalah membersihkan botol dengan jenis dan ukuran apa saja. Setelah itu, keringkan botol dengan sempurna. Usahakan di bawah sinar matahari agar cepat kering.me Hal ini di lakukan karena apabila botol dalam kondisi lembab dan kotor dapat menurunkan kualitas ecobrik. Sehingga, daya tahan dan kekuatannya bisa berkurang.
2. Mengumpulkan Plastik
Kedua adalah mengumpulkan plastik. Metode alternatif ini memang di anjurkan supaya dapat lebih mudah dalam mengurangi limbah sampah plastik. Untuk memberikan hasil yang ideal, gunakan campuran antara plastik dengan tekstur yang keras dan lembut. Kemudian, potong-potong menjadi kecil supaya bisa mudah di masukkan ke dalam botol. Selain itu, berbagai bentuk kotoran, mulai dari sisa makanan yang lembab dapat mudah terurai. Hal ini tentunya dapat membuat daya tahan dan stabilitas ecobrick menjadi berkurang. Untuk itu, sebelumnya harus membersihkan dan mengeringkan terlebih dahulu.
3. Memanfaatkan Tongkat Kayu
Ketiga adalah memanfaatkan tongkat kayu untuk menekan dan memadatkan plastik yang akan di masukkan ke dalam botol. Selain itu, usahakan menggunakan kayu yang kuat supaya bisa lebih padat. Poinnya, tongkat juga harus kering dan bersih untuk mencegah kontaminasi dengan plastik.
4. Warna yang Sama
Keempat adalah menggunakan warna yang sama. Hal ini di lakukan supaya ecobrik dapat terlihat lebih estetik. Untuk itu, pembuatan warna yang sama bisa menjadi inspirasi. Misalnya, menempatkan plastik warna merah atau yang lainnya ke bagian bawah setiap botol. Namun, mengenai pola warna ini bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bangunan yang nantinya akan di buat. Masukkan warna untuk dasaran lalu tekan dengan tongkat agar lebih padat pada semua botol yang tersedia. Tambahkan plastik yang agak lembut di bagian atas lalu tekan lagi. Selanjutnya, kombinasi antara plastik tebal dan tipis. Serta plastik keras dan lembut harus lebih di utamakan. Hal ini di lakukan supaya mendapatkan daya tahan dan kekuatan lebih baik.
5. Tutup Rapat
Kelima adalah menutup rapat ecobrick. Pastikan untuk memenuhi botol sampai penuh dan jangan sampai ada celah di dalamnya. Selain itu, juga memberikan label pada setiap botol ecobrick yang sudah jadi. Label tersebut berisikan informasi tanggal, berat, dan nama.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang apa itu kerajinan ecobrick dan cara membuatnya?. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru