Gourmetamigurumi.com – Jenis Kelinci Pedaging. Kelinci merupakan hewan mamalia berkaki dua yang banyak di pelihara oleh masyarakat Indonesia. Selain perawatannya yang mudah, ternyata ada berbagai jenis hewan tersebut yang menarik untuk di pelihara. Salah satunya adalah kelinci pedaging dan kelinci hias. Walaupun keduanya terlihat sama, namun bentuk dan ukuran tubuhnya berbeda. Kemudian, kelinci hias memiliki ukuran kecil dan sangat lucu. Sementara itu, kelinci pedaging di jadikan sebagai hewan ternak dengan bobot tubuhnya yang berat dan besar. Lalu, apa saja jenis-jenis kelinci pedaging? dan apa perbedaannya dengan kelinci hias? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Jenis Kelinci Pedaging
Berikut ini adalah jenis-jenis kelinci yang di jadikan hewan ternak atau budidaya, antara lain:
1. Flemish Giant
Kelinci flemish giant memiliki ukuran tubuh yang besar dengan mencapai 6,5-7 kg, bahkan ada yang berbobot 12 kg. Kemudian, bentuk tubuhnya memanjang dengan otot yang baik, bagian pinggang dan kakinya terlihat lebar atau besar. Hal tersebut tentunya menghasilkan daging yang banyak dengan rasanya yang khas. Dalam melakukan budidaya kelinci tersebut di perlukan tempat yang terbuka dengan pagar di sekelilingnya. Selain itu, juga harus memberikan pakan berkualitas dan vitamin yang cukup. Tujuannya untuk menjaga kesehatannya dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
2. Kelinci New Zealand
Kelinci yang berasal dari New Zealand, Australia ini memiliki tubuh yang cukup besar dan masa pertumbuhannya sangat cepat. Kemudian, berat dari kelinci tersebut bisa mencapai 5 kg dan menghasilkan daging yang bertekstur tebal serta padat. Hal ini tentunya bisa meningkatkan cita rasa dari daging kelinci tersebut. Selain itu, juga banyak di jadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai olahan masakan. Dalam memelihara jenis kelinci tersebut di perlukan tambahan nutrisi yang cukup dan memberikan makanan berkualitas dengan rutin setiap hari. Kebersihan kandang juga harus di perhatikan untuk menghindari berbagai macam penyakit.
3. Kelinci Chinchilla
Kelinci ini termasuk jenis pedaging dengan ukuran tubuh yang cukup besar kurang lebih 4 kg hingga mencapai 8 kg. Kemudian, ada dua jenis kelinci yang berasal dari Amerika tersebut, mulai dari chinchilla mini dan chinchilla giant. Selain itu, menghasilkan daging yang banyak dan harganya murah. Apabila berminat dengan membudidayakan jenis kelinci tersebut harus memperhatikan kebersihan kandang dan memberikan pakan yang berkualitas. Tujuannya untuk menghindari stress dan meningkatkan produktivitas dari kelinci tersebut.
Perbedaan Dengan Kelinci Hias
Berikut ini adalah perbedaan kelinci yang di jadikan hewan ternak atau budidaya dengan pedaging, antara lain:
- Pertama, kelinci pedaging bobotnya besar dan berat di bandingkan dengan kelinci peliharaan. Selain itu, bentuk tubuhnya membulat dan kepalanya lebih besar.
- Kedua, perawatan kelinci hias lebih tinggi daripada jenis pedaging. Hal ini karena kelinci hias di pelihara sebagai hewan peliharaan dan membutuhkan perawatan khusus. Mulai dari menjaga kebersihan kandang, memberikan makanan berkualitas, memperhatikan kesehatan dan kenyamanan kelinci.
- Ketiga, kelinci dengan jenis pedaging di jual di berbagai pasar tradisional dan farm animal market dengan harga yang murah. Sementara itu, kelinci hias di jual di pasar hewan peliharaan dengan harga yang tinggi.
Demikian penjelasan menarik tentang jenis kelinci pedaging dan bedanya dengan kelinci hias dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru