Gourmetamigurumi.com – Cara Menghentikan Rembesan Air Tanah. Sebagian besar orang pasti pernah mengalami masalah air tanah yang merembes melalui keramik rumah atau bangunan lainnya. Hal ini tentunya bisa menyebabkan kerusakan yang serius, termasuk kerusakan struktural dan pertumbuhan jamur di dalam rumah. Beberapa penyebab masalah tersebut, mulai dari pemilihan keramik dan semen yang kurang berkualitas. Lalu, bagaimana cara menghentikan rembesan air tanah tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Menghentikan Rembesan Air Tanah
Banyak pemilik rumah yang menghadapi masalah rembesan air tanah di lantai keramik dan terkadang sulit menemukan solusinya. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menghentikan rembesan air tanah tersebut, antara lain:
1. Periksa Kualitas dan Kekuatan Keramik
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memeriksa kualitas dan kekuatan keramik yang di gunakan. Kemudian, memastikan keramik tersebut tidak mengalami keretakan atau rusak pada permukaannya. Jika ada kerusakan di keramik, air tanah bisa merembes melalui retakan atau celah tersebut. Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa keramik dalam kondisi baik. Ini menjadi langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Gunakan Lapisan Pelindung
Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut di keramik adalah dengan menggunakan lapisan pelindung. Ada berbagai jenis lapisan pelindung yang tersedia di pasaran, seperti sealant atau pelapis anti rembes. Kemudian, Anda bisa mengaplikasikan lapisan tersebut ke permukaan keramik untuk mencegah air tanah merembes ke dalamnya. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan lapisan pelindung yang di pilih agar mendapatkan hasil yang optimal.
3. Perbaiki Sistem Saluran Pembuangan Air
Seringkali, rembesan air tanah di keramik di sebabkan oleh masalah pada sistem saluran pembuangan air. Jika sistem tersebut tidak berfungsi dengan baik, air tanah bisa membanjiri lantai dan merembes ke permukaan keramik. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada sistem saluran pembuangan air. Kemudian, membersihkan saluran dari sampah atau sumbatan yang mungkin menghambat aliran air. Apabila ada kerusakan pada pipa atau saluran, Anda bisa segera memperbaikinya dan menggantinya.
4. Gunakan Grouting yang Tepat
Grouting adalah proses pengisian celah antar lantai keramik dengan bahan yang tahan air. Jika mengalami masalah tersebut, Anda bisa mengecek dan memperbaiki grouting sebagai solusi yang efektif. Apabila grouting di antara keramik dalam keadaan rusak, air tanah bisa merembes melalui celah tersebut. Kemudian, Anda bisa melakukan perbaikan dengan grouting yang rusak. Hal ini di lakukan dengan cara menggantinya atau melapisinya menggunakan bahan tambahan. Namun, Anda harus memastikan grouting yang di gunakan tahan terhadap air dan bisa mengisi celah antar keramik dengan benar.
5. Lakukan Penambahan Lapisan Waterproofing
Terakhir, Anda bisa mencoba menambahkan lapisan waterproofing pada lantai keramik yang mengalami masalah tersebut. Kemudian, waterproofing adalah proses melapisi lantai dengan bahan yang tahan air. Hal ini tentunya bisa mencegah rembesan air tanah ke dalam keramik. Bahan waterproofing tersebut tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cat atau semprotan. Dalam menggunakannya harus memilih yang berkualitas dan sesuai dengan bahan lantai keramik Anda.
Demikian penjelasan menarik tentang cara mudah menghentikan rembesan air tanah di keramik yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru