membuat kue kering

6 Tips Membuat Kue Kering Anti Gagal

Banyak orang yang suka mengkonsumsi camilan sehari-hari. Daripada membeli, lebih baik Anda mencoba untuk memasaknya sendiri. Ada beragam jenis kue kering seperti nastar, kue jahe, kastengel, putri salju, sagu keju, dan msaih banyak yang lainnya. Ada beberapa tips membuat kue kering anti gagal.

Kue kering memang cocok Anda nikmati dalam suasana apapun seperti sebagai teman minum kopi dan teh, bersantai, bahkan saat momen hari raya. Teksturnya yang ringan dan jenisnya yang beragam membuat kue kering sering menjadi camilan pilihan.

Ada beberapa trik yang terbilang penting dalam membuat kue kering. Trik ini menentukan kesuksesan dari segi tektur dan juga rasa. Tiga langkah sederhana yang sangat krusial yaitu, ikuti resepnya, panaskan lebih dulu oven, dan jangan membuka pintu oven ketika kue sedang terpanggang di dalam oven. Beberapa tips lain yang harus Anda perhatkan juga yaitu:

1. Selalu Mengayak Tepung Sebelum Mencampur Dengan Adonan

Jangan malas untuk mengayak bahan yang berbentuk tepung, termasuk gula halus, coklat bubuk, dan sebagainya. Tepung yang mengalami proses ayakan akan menghasilkan butiran yang halus dan tidak bergerindil sehingga hasil kue kering akan renyah tapi tetap empuk. Untuk jenis terigunya, gunakan terigu berprotein rendah atau sedang untuk membuatnya.

2. Pastikan Takaran Tepung Pas Untuk Bahan Kue

Salah satu masalah penakaran tepung menggunakan unit pengukuran berdasarkan gelas adalah metode itu sangat tidak tepat. Maka lebih baik untuk mengukur tepung menggunakan ukuran gram daripada gelas biasa. Jika resep membutuhkan satu gelas tepung, maka lebih baik ukur sekitar 130 gram tepung. Timbangan dapur akan sangat membantu di sini. Tak ada salahnya membeli timbangan dapur untuk modal membuat kue kering enak.

3. Gunakan Mentega Berkualitas dan Dalam Suhu Ruang

Mentega yang terbaik berada pada suhu ruangan 20-25 derajat celsius. Bukan mentega dari lemari pendingin atau mentega cair yang telah panas. Orang kerap melelehkan mentega dengan anggapan ia dapat cepat tercampur dengan bahan-bahan lain. Hal ini salah karena akan mempengaruhi kerenyahan kue.

Tujuan dari mentega yang lembut dalam pembuatan adonan adalah membantu mempermudah pengadukan secara rata dan lebih cepat. Anda sebaiknya juga menggunakan mentega yang berkualitas. Mentega yang tidak berkualitas baik bisa mengandung hingga 19 persen air. Hal itu akan membuat telur dan mentega sulit menjadi tercampur, yang akan menyebabkan kue terlalu mudah melebar. Mentega dengan tingkat lemak yang lebih tinggi selain terasa lebih enak, juga akan bisa mencampur (emulsi) adonan dengan baik.

4. Campur Bahan Kue Kering Secara Bertahap

Saat mencampur bahan kering, sebaiknya lakukan secara bertahap sedikit demi sedikit. Jika bahan kering tercampur sekaligus, adonan akan sulit tercampur rata sehingga kue matang tidak merata dan tampilannya kurang baik. Gunakan spatula atau sendok kayu saat mengaduk sampai rata, lalu lanjutkan dengan tangan agar mentega tidak sampai leleh namun adonan tetap terkena suhu hangat dari tangan. Saat menguleni adonan sebaiknya juga Anda lakukan secara lembut.

5. Perhatikan Suhu Oven Dalam Membuat Kue Kering

Penggunaan oven listrik akan terasa jauh lebih menguntungkan karena suhu dapat Anda atur sesuai keinginan. Untuk camilan ini umumnya menggunakan suhu 150-170 derajat Celcius. Suhu oven yang terlalu panas akan membuat bagian luar kue sudah kering tapi bagian dalam basah. Untuk kukis dengan ketebalan 1-2 sentimeter, suhu ini sudah ideal.

Akan tetapi jika tidak memiliki ovem listrik Anda juga dapat mengira-ngira panas yang terbaik untuk mematangkan kue hingga bagian dalamnya.

6. Oleskan Kuning Telur Saat Sudah Setengah Matang

Saat membuat beberapa jenis makanan manis, Anda perlu untuk mengoleskan kuning telur di atas kue. Resep yang harus menggunakan kuning telur adalah nastar dan kastengel. Untuk mendapatkan hasil olesan yang kuning cerah dan mengilat, oleskan kuning telur saat kue sudah dipanggang setengah matang. Setelah itu baru masukkan lagi ke dalam oven.